Penangkaran buaya tritip
Jl Mulawarman No 66, Teritip
Salah satu objek wisata yang berbasis Ekowisata unik yang ada Di Balikpapan yaitu Penangkaran Buaya Teritip. Penangkaran buaya ini terletak di Kelurahan teritip persisnya di Jl Mulawarman No 66, Desa Teritip Kecamatan Balikpapan Timur. Letaknya tidak jauh dari Pantai Manggar yang merupakan objek wisata favorit di Balikpapan. Penangkaran ini cukup luas, luas area penangkarannya sekitar 5 ha. Jumlah buaya yang ada di penagkaran ini pun cukup banyak yaitu sekitar 3.000 yang terdiri dari tiga jenis buaya yaitu buaya muara, buaya supit dan buaya air tawar. Buaya Air Tawar dan buaya Sumpit masuk kedalam katagori buaya langka.
Penangkaran Buaya Teritip merupakan penangkaran yang memiliki jumlah buaya terbanyak di Kalimantan Timur. Buaya-buaya tersebut berada didalam kandang-kandang yang telah diklasifikasinkan ke dalam empat jenis yaitu kandang untuk anak buaya, kandang untuk buaya muda, kandang untuk buaya dewasa, dan kandang untuk menimbang berat badan buaya. Disini Anda bisa mendapatkan info tentang buaya, mulai dari habitat hingga proses perkembang biakan buaya. Jangan segan-segan bertanya kepada pemandu jika ada yang ingin Anda ketahui. Buaya memang di kenal sebagai hewan yang liar dan buas, tapi disini Anda tidak hanya bisa melihat gerak-gerik buaya secara dekat akan tetapi Anda juga bisa memberi makan buaya secara langsung. Pengelola sudah menyiapkan pakan berupa ayam seharga Rp 10.000,- yang bisa Anda beli untuk makanan buaya. Melihat buaya makan dengan lahap menjadi pemandangan menarik yang bisa Anda temui disini. Namun tetap waspada ya saat Anda berwisata disini, selalu patuhi peraturan yang ada karena jika tidak bisa-bisa Anda yang diserang oleh buaya.
Di tempat ini juga di sediakan wisata satwa lainya seperti menunggang dua gajah Lampung mengelilingi kompleks penangkaran. Puas berkeliling Anda juga bisa mencicipi hidangan unik yang lain dari pada yang lain yaitu sate buaya, harga sate buaya ini yaitu Rp 3.000,- per tusuknya. Sebelum pulang jangan lupa untuk membeli souvenir unik antara lain tangkur (alat kelamin buaya), minyak buaya dan lain-lain. Namun souvenir unik tersebut hanya tersedia di akhir pekan atau hari libur saja.
Bukit Bangkirai
Bagi yang suka berwisata dengan tantangan sambil menikmati keindahan alam, coba yuk jalan-jalan ke tempat wisata satu ini. Namanya Bukit Bangkirai. Bukit Bangkirai merupakan wisata hutan hujan tropis yang masih alami, berada di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km. 38, Kecataman Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dikelola oleh PT. Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI). Kawasan ini berjarak 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja, 58 km dari kota Balikpapan dan 150 km dari kota Tenggarong atau Samarinda.
Di kawasan wisata seluas 1.500 hektar yang diresmikan pada tanggal 14 Maret 1998 ini kamu bisa menikmati pemandangan dan sejuknya hutan hujan tropis yang masih alami dengan kicauan burung dan suara hewan penghuni hutan ini. Kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan kebun buah seluas 4 hektar. Bukit Bangkirai mempunyai 45 jenis anggrek, salah satunya anggrek hitam yang menjadi maskot Kalimantan Timur. Selain itu pohon bangkirai merupakan tumbuhan yang mendominasi kawasan hutan ini dengan umur rata-rata lebih dari 150 tahun, tinggi 40-50 meter dan diameter 2,3 meter. Itulah sebabnya kawasan ini dinamakan Bukit Bangkirai. Terdapat pula beragam aneka satwa yang menghuni hutan ini diantaranya : 113 jenis burung, monyet ekor panjang, babi hutan, owa-owa, beruk, lutung merah, bajing terbang dan rusa sambar.
Selain keindahan dan kesejukan hutan dengan aneka ragam flora dan fauna yang ada, di kawasan wisata ini kamu bisa mencoba tantangan dengan meniti jembatan tajuk gantung (canopy bridge) yang menjadi daya tarik tersendiri di Bukit Bangkirai. Jembatan tajuk ini terbentang sepanjang 64 meter diatas ketinggian 30 meter dari permukaan tanah yang menghubungkan 5 pohon bangkirai dengan masing-masing pohon berjarak sekitar 10-15 meter. Konstruksi jembatan ini dibuat di Amerika Serikat dan dibangun pada tahun 1998 dengan standar keamanan yang cukup bagi pengunjung. Terbuat darikabel, dengan dasarnya papan dan berdinding jala tali nilon yang dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat sehingga jembatan ini akan kuat 15-20 tahun. Canopy bridge di Bukit Bangkirai ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan kedelapan di dunia.
Sebelum meniti jembatan, kamu harus menaiki anak tangga menuju menara yang terbuat dari kayu ulin. Saat pertama menjejakkan kaki di jembatan tajuk, jembatan akan bergoyang. Semakin melangkah ke tengah maka jembatan akan semakin bergoyang. Jembatan tajuk ini tidak boleh dilewati oleh banyak pengunjung sekaligus demi keselamatan. Menikmati pemandangan hutan yang indah dan sejuk di atas jembatan setinggi 30 meter di atas permukaan tanah yang bergoyang dan hanya terbuat dari papan yang disusun dengan tambang, it's like a wow!
Dari jembatan tajuk ini kamu bisa melihat formasi Tajuk Tegakan Dipterocarpaceae yang merupakan ciri dari hutan hujan tropis yang indah dan saling sambung menyambung. Untuk meniti jembatan tajuk ini dikenakan tarif Rp. 15.000,- untuk wisatawan domestic dan Rp. 30.000,- untuk wisatawan mancanegara.
Selain itu terdapat pula jalur trekking di kawasan wisata alam ini yang meliputi 7 trek dengan panjang sekitar 150 meter hingga 6 km. Kamu juga bisa berkemah di sini karena tersedia lapangan berumput datar dengan luas 20 x 50 meter dan sudah dipagari kayu untuk area kemah. Harga tiket untuk masuk ke Bukit Bangkirai ini sebesar Rp. 2.000,- untuk dewasa dan Rp. 1.000,- untuk anak-anak.
Pantai Kemala
Pantai Kemala atau yang biasa disebut dengan Pantai Polda merupakan salah satu tujuan wisata yang berada di Kota Balikpapan. Disebut dengan naman Pantai Polda karena pantai ini dikelola oleh Polda Kalimantan Timur. Pantai Kemala terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur. Lokasinya yang berada di pinggir jalan namun terhalang oleh bangunan perkantoran menjadikan obyek wisata satu ini tidak begitu mencolok.
Nuansa Bali akan terasa saat kamu berada di pantai ini. Hal tersebut dikarenakan dari pantai berpasir putih yang lembut dengan ombak yang tenang dan pohon kelapa yang berada di pinggir pantai ini terlihat jelas bangunan gedung-gedung bertingkat yang berada di pinggir pantai. Selain itu terdapat resto di pinggir pantai ini yang ditata seperti resto di Bali. Nama restonya pun dinamai seperti nama pantai di Bali, D'Jimbaran Resto.
Pantai Kemala selalu menawarkan suasanya yang nyaman dan santai sehingga tak heran jika pantai ini selalu ramai dikunjungi. Terlebih lagi lokasi pantai ini berada di jantung kota. Selain bermain pasir dan berenang di pantai ini, kamu juga bisa mencoba watersport yang ditawarkan oleh Pantai Kemala, seperti : banana boat, jet ski dan flying fox.
Untuk bisa menikmati watersport tersebut kamu cukup membayar sekitar Rp. 25.000/orang. Tetapi untuk flying foxnya hanya dikhususkan untuk anak-anak saja. Banana boat biasanya hanya tersedia pada sore hari sekitar pukul 16:00. Dan tidak ada loket khusus untuk membeli tiket banana boatnya. Kamu cukup menghampiri orang yang terlihat membenahi banana boat kemudian mendaftarkan diri menjadi penumpang banana boat. Saat penumpangnya sudah ada 6 orang, maka kamu akan bisa segera menikmati berpacunya adrenalinmu di atas banana boat yang ditarik dengan speed boat berkeliling Pantai Kemala.
Pantai Lamaru
Pantai Lamaru merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pantai ini berada di sebelah timur Pantai Manggar Segara Sari. Pantai ini menghadap ke arah Laut Sulawesi dan memiliki pasir putih. Air lautnya biru dan jernih. Pohon-pohon rindang turut berjajar di pinggiran pantainya. Ombaknya juga cukup bersahabat sehingga memungkinkan pengunjung untuk bermain, berenang ataupun berolahraga air lainnya. Namun pada bulan-bulan tertentu bisa terjadi ombak yang besar sehingga tidak aman bagi pengunjung.
Pantai ini banyak dikunjungi terutama pada hari libur. Tempat ini memang cocok sebagai tempat pelepas penat dengan keteduhan dan keindahan pantainya. Tidak hanya bisa menikmati pemandangan pantainya yang indah, pengunjung juga dapat mencoba beberapa wahana permainan yang disediakan, seperti banana boat, flying fox, kuda, andong dan lain-lain. Untuk mencoba berbagai wahana permainan tersebut dikenakan tarif mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 75.000. Terdapat pula tempat penyewaan ban renang dengan tarif sewa mulai dari Rp 10.000. Bagi yang tidak membawa alas duduk bisa menyewa tikar dengan biaya mulai dari Rp 10.000.
Tak perlu bingung untuk mendapatkan makanan dan minuman di pantai ini karena penjual makanan dan minuman di area Pantai Lamaru sudah dilokasikan pada beberapa bangunan khusus. Tempat parkir kendaraan berada di tengah area wisata sehingga terlihat rapi. Fasilitas lain yang tersedia di kawasan pantai ini adalah toilet, kamar ganti pakaian dan mushola.
Tiket masuk
Tiket masuk ke pantai sekitar Rp 10.000 per orang. Untuk parkir kendaraan roda dua biasanya akan dikenakan biaya sekitar Rp, 5.000, kendaraan roda empat Rp 15.000 dan kendaraan roda enam Rp 50.000.
Jam buka
Pantai Lamaru buka setiap hari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WITA
Pantai Manggar
Pantai Manggar Segarsari atau biasa disebut dengan Pantai Manggar merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat kota Balikpapan. Pantai ini terletak di Kelurahan Manggar dan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. Luas wilayahnya kurang lebih sekitar 13.000 meter persegi.
Pantai ini mempunyai air laut yang biru dan hamparan pasir pantai berwarna putih. Ombaknya pun tidak terlalu besar, hanya riak gelombang kecil yang cocok untuk berenang. Di sekitar pantai juga banyak dijumpai tempat penyewaan pelampung dengan aneka bentuk dan warna. Pohon-pohon yang ada di sekitar pantai pun turut memberikan kesan teduh dan sejuk. Menariknya fasilitas di pantai ini bisa dibilang lebih komplit dibanding pantai-pantai lain yang ada di Balikpapan.
Anda tidak hanya bisa bermain air atau pasir saja, beberapa permainan seperti speedboat, jetski maupun banana boat juga tersedia di tempat ini. Selain itu Anda juga bisa bermain voli pantai ataupun sepak bola dan tak perlu repot karena net dan bola sudah disediakan di sini.
Tak perlu khawatir bila Anda merasa lapar, karena di tepian pantai akan banyak dijumpai penjual makanan. Para penjual sudah menyediakan tikar ala lesehan untuk duduk dan beristirahat sembari menikmati aneka kuliner yang dijajakan. Selain itu pengelola pantai juga sudah menyediakan tenda-tenda yang menghadap ke laut yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.
Beberapa event juga sering diselenggarakan di pantai ini. Salah satunya adalah event yang berskala internasional seperti event Festival Layangan yang diadakan pada tahun 2010 lalu dan diikuti oleh 15 negara. Tertarik berlibur ke pantai ini? Jangan lupa jika Anda ingin datang ke pantai ini, sebaiknya membawa baju ganti.
Source:http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/balikpapan/panduan-wisata-balikpapan.html
Jl Mulawarman No 66, Teritip
Salah satu objek wisata yang berbasis Ekowisata unik yang ada Di Balikpapan yaitu Penangkaran Buaya Teritip. Penangkaran buaya ini terletak di Kelurahan teritip persisnya di Jl Mulawarman No 66, Desa Teritip Kecamatan Balikpapan Timur. Letaknya tidak jauh dari Pantai Manggar yang merupakan objek wisata favorit di Balikpapan. Penangkaran ini cukup luas, luas area penangkarannya sekitar 5 ha. Jumlah buaya yang ada di penagkaran ini pun cukup banyak yaitu sekitar 3.000 yang terdiri dari tiga jenis buaya yaitu buaya muara, buaya supit dan buaya air tawar. Buaya Air Tawar dan buaya Sumpit masuk kedalam katagori buaya langka.
Penangkaran Buaya Teritip merupakan penangkaran yang memiliki jumlah buaya terbanyak di Kalimantan Timur. Buaya-buaya tersebut berada didalam kandang-kandang yang telah diklasifikasinkan ke dalam empat jenis yaitu kandang untuk anak buaya, kandang untuk buaya muda, kandang untuk buaya dewasa, dan kandang untuk menimbang berat badan buaya. Disini Anda bisa mendapatkan info tentang buaya, mulai dari habitat hingga proses perkembang biakan buaya. Jangan segan-segan bertanya kepada pemandu jika ada yang ingin Anda ketahui. Buaya memang di kenal sebagai hewan yang liar dan buas, tapi disini Anda tidak hanya bisa melihat gerak-gerik buaya secara dekat akan tetapi Anda juga bisa memberi makan buaya secara langsung. Pengelola sudah menyiapkan pakan berupa ayam seharga Rp 10.000,- yang bisa Anda beli untuk makanan buaya. Melihat buaya makan dengan lahap menjadi pemandangan menarik yang bisa Anda temui disini. Namun tetap waspada ya saat Anda berwisata disini, selalu patuhi peraturan yang ada karena jika tidak bisa-bisa Anda yang diserang oleh buaya.
Di tempat ini juga di sediakan wisata satwa lainya seperti menunggang dua gajah Lampung mengelilingi kompleks penangkaran. Puas berkeliling Anda juga bisa mencicipi hidangan unik yang lain dari pada yang lain yaitu sate buaya, harga sate buaya ini yaitu Rp 3.000,- per tusuknya. Sebelum pulang jangan lupa untuk membeli souvenir unik antara lain tangkur (alat kelamin buaya), minyak buaya dan lain-lain. Namun souvenir unik tersebut hanya tersedia di akhir pekan atau hari libur saja.
Bukit Bangkirai
Bagi yang suka berwisata dengan tantangan sambil menikmati keindahan alam, coba yuk jalan-jalan ke tempat wisata satu ini. Namanya Bukit Bangkirai. Bukit Bangkirai merupakan wisata hutan hujan tropis yang masih alami, berada di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km. 38, Kecataman Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dikelola oleh PT. Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI). Kawasan ini berjarak 20 km dari ibukota Kecamatan Samboja, 58 km dari kota Balikpapan dan 150 km dari kota Tenggarong atau Samarinda.
Di kawasan wisata seluas 1.500 hektar yang diresmikan pada tanggal 14 Maret 1998 ini kamu bisa menikmati pemandangan dan sejuknya hutan hujan tropis yang masih alami dengan kicauan burung dan suara hewan penghuni hutan ini. Kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan kebun buah seluas 4 hektar. Bukit Bangkirai mempunyai 45 jenis anggrek, salah satunya anggrek hitam yang menjadi maskot Kalimantan Timur. Selain itu pohon bangkirai merupakan tumbuhan yang mendominasi kawasan hutan ini dengan umur rata-rata lebih dari 150 tahun, tinggi 40-50 meter dan diameter 2,3 meter. Itulah sebabnya kawasan ini dinamakan Bukit Bangkirai. Terdapat pula beragam aneka satwa yang menghuni hutan ini diantaranya : 113 jenis burung, monyet ekor panjang, babi hutan, owa-owa, beruk, lutung merah, bajing terbang dan rusa sambar.
Selain keindahan dan kesejukan hutan dengan aneka ragam flora dan fauna yang ada, di kawasan wisata ini kamu bisa mencoba tantangan dengan meniti jembatan tajuk gantung (canopy bridge) yang menjadi daya tarik tersendiri di Bukit Bangkirai. Jembatan tajuk ini terbentang sepanjang 64 meter diatas ketinggian 30 meter dari permukaan tanah yang menghubungkan 5 pohon bangkirai dengan masing-masing pohon berjarak sekitar 10-15 meter. Konstruksi jembatan ini dibuat di Amerika Serikat dan dibangun pada tahun 1998 dengan standar keamanan yang cukup bagi pengunjung. Terbuat darikabel, dengan dasarnya papan dan berdinding jala tali nilon yang dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat sehingga jembatan ini akan kuat 15-20 tahun. Canopy bridge di Bukit Bangkirai ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan kedelapan di dunia.
Sebelum meniti jembatan, kamu harus menaiki anak tangga menuju menara yang terbuat dari kayu ulin. Saat pertama menjejakkan kaki di jembatan tajuk, jembatan akan bergoyang. Semakin melangkah ke tengah maka jembatan akan semakin bergoyang. Jembatan tajuk ini tidak boleh dilewati oleh banyak pengunjung sekaligus demi keselamatan. Menikmati pemandangan hutan yang indah dan sejuk di atas jembatan setinggi 30 meter di atas permukaan tanah yang bergoyang dan hanya terbuat dari papan yang disusun dengan tambang, it's like a wow!
Dari jembatan tajuk ini kamu bisa melihat formasi Tajuk Tegakan Dipterocarpaceae yang merupakan ciri dari hutan hujan tropis yang indah dan saling sambung menyambung. Untuk meniti jembatan tajuk ini dikenakan tarif Rp. 15.000,- untuk wisatawan domestic dan Rp. 30.000,- untuk wisatawan mancanegara.
Selain itu terdapat pula jalur trekking di kawasan wisata alam ini yang meliputi 7 trek dengan panjang sekitar 150 meter hingga 6 km. Kamu juga bisa berkemah di sini karena tersedia lapangan berumput datar dengan luas 20 x 50 meter dan sudah dipagari kayu untuk area kemah. Harga tiket untuk masuk ke Bukit Bangkirai ini sebesar Rp. 2.000,- untuk dewasa dan Rp. 1.000,- untuk anak-anak.
Pantai Kemala
Pantai Kemala atau yang biasa disebut dengan Pantai Polda merupakan salah satu tujuan wisata yang berada di Kota Balikpapan. Disebut dengan naman Pantai Polda karena pantai ini dikelola oleh Polda Kalimantan Timur. Pantai Kemala terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur. Lokasinya yang berada di pinggir jalan namun terhalang oleh bangunan perkantoran menjadikan obyek wisata satu ini tidak begitu mencolok.
Nuansa Bali akan terasa saat kamu berada di pantai ini. Hal tersebut dikarenakan dari pantai berpasir putih yang lembut dengan ombak yang tenang dan pohon kelapa yang berada di pinggir pantai ini terlihat jelas bangunan gedung-gedung bertingkat yang berada di pinggir pantai. Selain itu terdapat resto di pinggir pantai ini yang ditata seperti resto di Bali. Nama restonya pun dinamai seperti nama pantai di Bali, D'Jimbaran Resto.
Pantai Kemala selalu menawarkan suasanya yang nyaman dan santai sehingga tak heran jika pantai ini selalu ramai dikunjungi. Terlebih lagi lokasi pantai ini berada di jantung kota. Selain bermain pasir dan berenang di pantai ini, kamu juga bisa mencoba watersport yang ditawarkan oleh Pantai Kemala, seperti : banana boat, jet ski dan flying fox.
Untuk bisa menikmati watersport tersebut kamu cukup membayar sekitar Rp. 25.000/orang. Tetapi untuk flying foxnya hanya dikhususkan untuk anak-anak saja. Banana boat biasanya hanya tersedia pada sore hari sekitar pukul 16:00. Dan tidak ada loket khusus untuk membeli tiket banana boatnya. Kamu cukup menghampiri orang yang terlihat membenahi banana boat kemudian mendaftarkan diri menjadi penumpang banana boat. Saat penumpangnya sudah ada 6 orang, maka kamu akan bisa segera menikmati berpacunya adrenalinmu di atas banana boat yang ditarik dengan speed boat berkeliling Pantai Kemala.
Pantai Lamaru
Pantai Lamaru merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pantai ini berada di sebelah timur Pantai Manggar Segara Sari. Pantai ini menghadap ke arah Laut Sulawesi dan memiliki pasir putih. Air lautnya biru dan jernih. Pohon-pohon rindang turut berjajar di pinggiran pantainya. Ombaknya juga cukup bersahabat sehingga memungkinkan pengunjung untuk bermain, berenang ataupun berolahraga air lainnya. Namun pada bulan-bulan tertentu bisa terjadi ombak yang besar sehingga tidak aman bagi pengunjung.
Pantai ini banyak dikunjungi terutama pada hari libur. Tempat ini memang cocok sebagai tempat pelepas penat dengan keteduhan dan keindahan pantainya. Tidak hanya bisa menikmati pemandangan pantainya yang indah, pengunjung juga dapat mencoba beberapa wahana permainan yang disediakan, seperti banana boat, flying fox, kuda, andong dan lain-lain. Untuk mencoba berbagai wahana permainan tersebut dikenakan tarif mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 75.000. Terdapat pula tempat penyewaan ban renang dengan tarif sewa mulai dari Rp 10.000. Bagi yang tidak membawa alas duduk bisa menyewa tikar dengan biaya mulai dari Rp 10.000.
Tak perlu bingung untuk mendapatkan makanan dan minuman di pantai ini karena penjual makanan dan minuman di area Pantai Lamaru sudah dilokasikan pada beberapa bangunan khusus. Tempat parkir kendaraan berada di tengah area wisata sehingga terlihat rapi. Fasilitas lain yang tersedia di kawasan pantai ini adalah toilet, kamar ganti pakaian dan mushola.
Tiket masuk
Tiket masuk ke pantai sekitar Rp 10.000 per orang. Untuk parkir kendaraan roda dua biasanya akan dikenakan biaya sekitar Rp, 5.000, kendaraan roda empat Rp 15.000 dan kendaraan roda enam Rp 50.000.
Jam buka
Pantai Lamaru buka setiap hari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WITA
Pantai Manggar
Pantai Manggar Segarsari atau biasa disebut dengan Pantai Manggar merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat kota Balikpapan. Pantai ini terletak di Kelurahan Manggar dan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. Luas wilayahnya kurang lebih sekitar 13.000 meter persegi.
Pantai ini mempunyai air laut yang biru dan hamparan pasir pantai berwarna putih. Ombaknya pun tidak terlalu besar, hanya riak gelombang kecil yang cocok untuk berenang. Di sekitar pantai juga banyak dijumpai tempat penyewaan pelampung dengan aneka bentuk dan warna. Pohon-pohon yang ada di sekitar pantai pun turut memberikan kesan teduh dan sejuk. Menariknya fasilitas di pantai ini bisa dibilang lebih komplit dibanding pantai-pantai lain yang ada di Balikpapan.
Anda tidak hanya bisa bermain air atau pasir saja, beberapa permainan seperti speedboat, jetski maupun banana boat juga tersedia di tempat ini. Selain itu Anda juga bisa bermain voli pantai ataupun sepak bola dan tak perlu repot karena net dan bola sudah disediakan di sini.
Tak perlu khawatir bila Anda merasa lapar, karena di tepian pantai akan banyak dijumpai penjual makanan. Para penjual sudah menyediakan tikar ala lesehan untuk duduk dan beristirahat sembari menikmati aneka kuliner yang dijajakan. Selain itu pengelola pantai juga sudah menyediakan tenda-tenda yang menghadap ke laut yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.
Beberapa event juga sering diselenggarakan di pantai ini. Salah satunya adalah event yang berskala internasional seperti event Festival Layangan yang diadakan pada tahun 2010 lalu dan diikuti oleh 15 negara. Tertarik berlibur ke pantai ini? Jangan lupa jika Anda ingin datang ke pantai ini, sebaiknya membawa baju ganti.
Source:http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/balikpapan/panduan-wisata-balikpapan.html
0 komentar:
Posting Komentar